Container Icon

Materi_9



Decision Support Systems(Sistem penunjang keputusan)

DSS menurut Moore and Chang, SPK dapat digambarkan sebagai sistemyang berkemampuan mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelankeputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dandigunakan pada saat-saat yang tidak biasa.Sistem Pendukung Keputusan (DSS) dibuat sebagai suatu cara untukmemenuhi kebutuhan seorang manajer dalam membuat keputusan yangspesifik dalam memecahkan permasalah yang spesifik pula.
Tahapan Dalam Pengambilan Keputusan
1.     Tahap Pemahaman
2.    Tahap Perancangan
3.    Tahap Pemilihan
4.    Tahap Penerapan 

1.     Tahap Pemahaman
 Sebuah proses pemahaman terhadap masalah dengan mengidentifikasi danmempelajari masalah terhadap lingkungan yang memerlukan data > mengolah data >mengujinya>menjadikan petunjuk dalam menemukanpokok masalah>mencari solusi>bergerak dari tingkat sistem kesubsistem.

2.    Tahap Perancangan
Sebuah proses pengembangan, analisis dan pencarian alternatif tindakanatau solusi yang mungkin untuk di ambil/ di lakukan>Identifikasi danmengevaluasi alternative.

3.    Tahap Pemilihan
Sebuah proses pemilihan salah satu alternatif solusi yang dimunculkan padatahap perancangan untuk menentukan arah tindakan denganmemperhatikan kriteria-kriteria berdasar tujuan yang dapat dicapai padatahap berikutnya>memilih solusi terbaik.

4.    Tahap Penerapan
 Sebuah proses untuk melaksanakan dan menerapkan alternatif tindakanyang dipilih untuk menyelesaikan permasalahan yang telah di identifikasi>Menerapkan solusi dan membuat tindak lanjut.

Jenis Keputusan
·         Keputusan Tak Terprogam: tidak terprogram, tidak ada metode pastiuntuk menangani masalah
·         Keputusan Terprogram: berulang dan rutin, suatu prosedure dilakukanbukan sebagai sesuatu yang baru
·         Keputusan Semi Terprogram: kombinasi tak terprogram dan terprogram

Jenis Masalah
·         Masalah terstruktur terdapat pada 3 tahap (pemahaman, perancangan dan pemilihan)
·         Masalah tidak terstruktur tidak terdapat dalam 4 tahap

  1. ·         Masalah semi terstruktur  
  2. Keharusan dari DSS
  3. ·         Membantu manajer dalam membuat keputusan untuk memecahkanmasalah semi terstruktur 
  4. ·         Mendukung penilaian manajer 
  5. ·         Meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan manajer dari hanyasekedar efisiensi


Perlu di ingat, bahwa: ”DSS TIDAK MENGGANTIKAN MANAJER”

Model DSS

Terdapat Database, yang isinya digunakan oleh:
·         Perangkat Lunak Penulisan Laporanmenghasilkan laporan periodik maupun khusus
·         Model Matematikamenghasilkan informasi sebagai hasil dari simulasi yang melibatkan satuatau beberapa komponen

Perangkat Lunak GDSS
Perangkat Lunak Penulisan LaporanLaporan periodik = disiapkan sesuai jadwal
Laporan khusus = disiapkan ketika sesuatu yang luar biasa terjadi Menyatukan Management by Exception ke dalam laporan.

Perangkat Lunak Penulisan Laporan
Menyatukan Management by Exception ke dalam laporan>konsep yangmemungkinkan manajer hanya memperhatikan aktifitas yang layakmendapatkan perhatian manajemen Dapat disatukan dalam satu laporan melalui 4 cara :

  1. ·         Menyiapkan laporan hanya jika terjadi perkecualian
  2. ·         Menggunakan urutan laporan untuk menyoroti perkecualian
  3. ·         Mengelompokkan perkecualian bersama-sama
  4. ·         Menunjukkan varians dari norma


Perangkat Lunak GDSS (group DSS)
Memungkinkan beberapa pemecah masalah bekerja bersama-sama sebagaisatu kelompok untuk mencapai solusi. Pemecah masalah dapat mewakilisebuah komite atau tim proyek, para anggota kelompok dapatberkomunikasi secara langsung atau melalui GDSS. 

GDSS
Suatu sistem berbasis komputer yang mendukung kelompok-kelompokorang yang terlibat dalam satu tugas (tujuan) bersama dan yangmenyediakan interfase bagi suatu lingkungan yang digunakan bersama Proses yang terjadi pada GDSS :

  1. ·         Mengorganisasi pendapat yang muncul dalam kelompok
  2. ·         Mengumpulkan informasi
  3. ·         Mengurutkan berdasar prioritas 
  4. ·         Mengumpulkan aspek-aspek pendukung


Otomasi Perkantoran (Office Automation)
Definisi otomasi perkantoran atau office automation mencakup semuasistem informasi formal dan informal, terutama yang berkaitan dengan caraberkomunikasi dan penyebaran informasi ke dan dari  orang-orang dalam maupun diluar organisasi (perusahaan).
Siapa yang menggunakan OAKelompok Pemakai OA
·         Manajer= Pekerja Terdidik (knowledge workers)
·         Profesional = Pekerja Terdidik (knowledge workers)
·         Sekretaris
·         Pegawai administrasi

Tujuan OA

  1. ·         Mengurangi biaya administratif 
  2. ·         Pemecahan masalah
  3. ·         Pelengkap dan bukan pengganti 

Contoh Aplikasi OA

  1. ·         Pengolahan kata
  2. ·         E-mail
  3. ·         Voice mail
  4. ·         FAX
  5. ·         Kalender elektronik
  6. ·         Konferensi audio/video
  7. ·         Konferensi komputer 
  8. ·         Imaging
  9. ·         Dekstop publishing

Pengolah Kata (Word Processing): Penggunaan alat elektronik yang secaraotomatis melaksanakan banyak tugas yang berkaitan dengan penyiapandokumen yang tercetak.
Electronic Mail (E-mail):Penggunaan jaringan komputer yang memungkinkanpara pemakai mengirim, menyimpan dan menerima pesan-pesan denganmenggunakan terminak komputer dan alat penyimpanan.
Voice Mail: Pengiriman pesan dengan mengucapkan ke dalam telepon, danpesan yang telah terkirim, oleh penerima dapat diambil melalui telepon juga.
Kalender Elektronik: Penggunaan jaringan komputer untuk membuat,menyimpan dan mengambil agenda pertemuan (jadwal kerja).
Facsimile Transmision (FAX): Penggunaan peralatan komunikasi khususyang dapat membaca document pada satu ujung saluran komnukasi danmembuat salinannya di ujung yang lain.
Konferensi Audio: Penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuatsuatu hubungan audio diantara orang-orang yang tersebar secara geografisdengan tujuan melaksanakan konferensi.
Daya tarik konferensi audio :
·         Biaya relatif murah bagi perusahaan
·         Orang-orang merasa nyaman berbicara
·         Butuh beberapa menit saja untuk menyiapkan peralatan

Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System)
“Orang kaya bukanlah sekedar orang miskin dengan uang yang lebihbanyak”. 
Seorang pakar EIS Pierre Martineau menyatakan bahwa "Eksekutif bukanlah sekedar manager tingkat rendah dengan pangkat yang lebihtinggi”. EKSEKUTIF, Istilah ini digunakan untuk mengidentifikasi manager padatingkat atas, hal ini terlihat bahwa pada level ini terjadi perencanaanstrategis dan penetapan kebijakan perusahaan.
 Penelitian Jones dan McLeod menjelaskan bahwa EIS berarti:

  1. Berapa banyak informasi yang dapat sampai ke fihak eksekutif 
  2. Berapa nilai dari informasi tersebut
  3. Dari mana sumber informasi tersebut diperoleh
  4. Apa media yang digunakan untuk mengkomunikasikan informasi
  5. Apa kegunaan informasi

 Penelitian Rockart dan Treacy, mengemukakan bahwa Sistem dalam EISmengandung maksud:

  1. ·         Tujuan Sentral
  2. ·         Inti Data Bersama
  3. ·         Dua Metode Penggunaan Utama
  4. ·         Organisasi Pendukung Meningkatkan komponen non komputer 
  5. ·         Mencatat transaksi informasi yang masuk
  6. ·         Merangsang sumber bernilai tinggi
  7. ·         Memanfaatkan peluang
  8. ·         Menyesuaikan sistem pada perseorangan
  9. ·         Memanfaatkan teknologi

Model EISSistem Pakar (Expert System)
 Merupakan program pemberi nasihat atau program konsultasi yang berisipengetahuan dan pengalaman yang dimasukkan oleh satu atau banyakpakar untuk dapat dimanfaatkan dalam memecahkan berbagai masalah. 
Merupakan bagian dari Artificial Intelegent (AI) atau kecerdasan buatan. Berbeda dengan SPK, Sistem pakar berbasis pengetahuan (knowledgebase), terdiri dari :

  1. ·         User Interface
  2. ·         Knowledge Base
  3. ·         Inferensi Engine
  4. ·         Development Engine
  5.   
  6. http://www.academia.edu/912891/SISTEM_PENDUKUNG_KEPUTUSAN_DECISION_SUPPORT_SYSTEM_I 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.